AMLAPURA-PDIPerjuangan
Pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) menggelar kampanye dialogis di Karangasem. pasangan nomor urut 1 ini menggelar kampanye di banjar Asak Kawan, Desa Pakraman Asak, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem, Senin (12/3). Koster-Ace sendiri disambut ribuan krama dari Desa Pakraman Asak yang memadati balai banjar setempat. Dalam kesempatan itu, Wayan Koster menceritakan kehidupan masa kecilnya yang penuh kepahitan.

Wayan Koster Megibung bersama masyarakat
Selain terlahir dari keluarga miskin di Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Wayan Koster mengaku walau lahir dari orang tua yang kurang mampu, namun hidupnya penuh keberuntungan. Salah satunya, ia bisa melanjutkan bersekolah sampai keperguruan tinggi karena keberuntungan juga. “Bahkan, saudara saya ada yang tidak bisa sekolah karena kami lahir dari keluarga kurang mampu,” ujar Koster.
Karena sudah terbiasa hidup miskin itulah, pihaknya pun akan benar-benar ngayah untuk masyarakat Bali. Kemiskinan pula yang mengajarkanya untuk berbuat baik kepada masyarakat ketika nanti dipercaya masyarakat Bali. Salah satunya dengan merencanakan program-program yang berguna bagi masyarakat. “Kami tahu, Karangasem masih sangat menginginkan kesehatan gratis seperti JKBM, untuk itulah program ini kami lanjutkan kembali, tentunya dengan perbaikan,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melanjutkan program bedah rumah, itu dilakukan mengingat Karangasem juga memiliki banyak rumah tak layak huni. Untuk hal itu, saat menjadi gubernur nanti, Karangasem akan menjadi prioritas pengentasan rumah tak layak huni. “Sekarang kami rancang bedah rumah tidak lagi Rp 30 juta, tetapi menjadi Rp 50 juta,” ujarnya disambut tepuk tangan warga yang hadir.
Sementara diakhir acara, pasangan Koster-Ace juga berbaur dengan masyarakat untuk menikmati hidangan dengan cara yang khas Karangasem yakni Megibung. Selain di banjar Asak Kawan, pasangan Koster-Ace juga menggelar kampanye dialogis di Desa Ulakan,Kecamatan Manggis,Karangasem. (ADMIN).