Karangasem-DPC PDI Perjuangan
Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Jawa Timur yang di terjunkan membantu para pengungsi bencana Gunung Agung di Desa Selumbung selain membangun Posko Dapur Umum, juga rutin menggelar pengobatan kepada para pengungsi. Tidak saja di wilayah Desa Selumbung, pengobatan juga dilakukan di beberapa desa yang di tempati pengungsi.
Tim kesehatan Baguna Jatim yang dipimpin dr Bayu Utoro, Sabtu (7/10/2017) mengatakan, rata-rata para pengungsi mengalami sakit batuk,pilek dan gatal-gatal. Hal itu, kata Dokter yang biasa di sapa Bayu ini mengatakan,merupakan hal yang biasa dialami oleh pengungsi mengingat sanitasi yang kurang baik. “Itu hal biasa bagi yang berada di pengungsian, karena masalah sanitasi,” ujar dr Bayu Utoro.
Dikatakanya, rutinitas memberikan pengobatan digelar di sela-sela seusai menyiapkan konsumsi untuk pengungsi di desa Selumbung,dimana Baguna Jatim membangun dapur umum. Untuk membantu masyarakat Karangasem yang berada di pengungsian kata Bayu Utoro, Baguna Jatim menyiapkan 15 personil dengan tiga armada. “Kegiatan rutin menyiapkan konsumsi di dapur umum, setalah itu baru menyasar tempat pengungsian,” ujarnya.
Pihaknya berharap, kegiatan yang di gelar Baguna Jatim bisa meringankan beban masyarakat Karangasem yang saat ini diliputi rasa kecemasan karena kondisi Gunung Agung masih berada di level awas. Selain itu, Baguna akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat yang memerlukan bantuan. “Sifatnya kita membantu pemerintah, Baguna akan hadir ditengah masyarakat baik saat suka maupun duka,” ucapnya.
Terkait kapan usainya membantu masyarakat Karangasem, Bayu Utoro mengaku masih menunggu intruksi DPP Baguna. Selain itu, dalam melaukan aktivitasnya, Baguna Jatim tetap berkoordinasi dengan Baguna Provinsi Bali dan Karangasem. Adm