Amlapura-PDIPerjuangan//PDI Perjuangan Karangasem mengisi serangkaian HUT PDI Perjuangan ke -48 dengan berbagai acara. HUT PDI Perjuangan yang bertemakan mewujudkan Indonesia berkepribadian dalam kebudayaan ini,menggelar sejumlah lomba. Salah satunya, DPC PDI Perjuangan Karangasem menggelar lomba cerdas cermat Susastra Bali tingkat SD, SMP, dan SMA se-Karangasem.
Tercatat, sebanyak 17 regu yang terdiri dari 9 regu SD, 9 regu SMP dan 9 regu SMA/SMK akan bertarung mulai Jumat (4/6/2021) di babak penyisihan hingga nanti di babak final yang akan dilaksanakan pada Sabtu (5/6/2021) di secretariat DPC PDI Perjuangan Karangasem. Para pemenang masing-masing regu ini, sekaligus akan menjadi wakil kabupaten Karangasem pada lomba tingkat provinsi Bali.
Koordinator lomba lomba Cerdas Cermat Susastra Bali, Ni Kadek Sri Dewi Wahyuni, didampingi I Gede Parwata, Selasa (1/6/2021) mengatakan, lomba cerdas cermat di Karangasem, pihaknya melibatkan dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem. Teknis lomba, kata Anggota fraksi DPRD Karangasem menyerahkan sepenuhnya kepada Disdikpora. “Untuk kesiapan lomba, hari ini kita gelar technical meeting dengan para Pembina,juri,maupun panitia dari Disdikpora,” ujarnya.
Sri Dewi Wahyuni juga menyampaikan, lomba cerdas cermat (Utsawa widyatarka) susastra Bali yang digelar oleh DPC PDI Perjuangan diikuti oleh 27 regu yang terdiri dari 9 regu tingkat SD, 9 regu tingkat SMP, dan 9 regu tingkat SMA. Anggota DPRD Karangasem yang saat ini duduk di komisi IV ini mengatakan, nantinya dari 27 regu akan diadu di babak penyisihan, hingga babak final. Pada babak final di masing-masing tingkatan, akan diikuti oleh tiga regu dengan nilai tertinggi. “Lomba cerdas cermat Susastra Bali ini sebagai implementasi visi “Nangun Sat kerthi loka Bali” yang bertujuan meningkatkan literasi generasi muda Bali dalam upaya mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing tinggi, yaitu berkualitas dan berintegriyas, bermutu, profesional dan bermoral, serta memiliki jati diri yang kokoh yang dikembangkan berdasarkan nilai-nilai kearipan lokal krama Bali yang terkandung dalam bahasa aksara, dan sastra Bali,” ujarnya lagi.
Sementara, I Gede Parwata juga menambahkan, dalam pemberian soal nanti ke peserta, telah disusun oleh dewan juri yang merupakan penyuluh bahasa Bali. Materi soal, kata Parwata yang saat ini sebagai anggota DPRD Karangasem asal fraksi PDI Perjuangan, diambil dan disusun dari materi bahasa Bali kurikulum 2013 baik untuk SD, SMP dan SMA. “Kami serahkan teknis penjurian, penyusunan soal kepada panitia dari Disdikpora,” ujar politisi asal Desa Tulamben,kecamatan Kubu.
Parwata juga berharap, lomba cerdas cermat susastra Bali karena digelar saat pandemic global COvid-19, seluruh peserta maupun Pembina yang akan hadir saat lomba berlangsung tetap menerapkan protocol kesehatan covid-19. Dari partai sendiri, akan melakukan pembatasan penonton yang akan masuk keruang lomba. “Kita juga sampaikan tadi, sebelum lomba digelar kami akan melakukan rapid test kepada peserta maupun yang akan masuk ke ruangan,” ujarnya lagi. (adm).