AMLAPURA-PDIPKarangasem
Bidang Pemuda dan olahraga (PORA) DPC PDI Perjuangan Karangasem kembali menggelar Try Out Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Minat pelajar di Karangasem untuk mengikuti uji coba ini pun terbilang tinggi, terbukti 161 siswa se Karangasem ikut ambil bagian. Ke 161 siswa yang terdiri dari bidang studi IPA 93 siswa dan IPS 68 siswa ini begitu antusias mengerjakan soal try out.
Ketua DPC PDIP Karangasem buka try out SBMPTN
Ketua DPC PDIP Karangasem, I Gede Dana, Minggu (29/4) kemarin mengatakan, try out SMBPTN sendiri digelar secara serentak di seluruh Indonesia yang merupakan program dari PORA PDIP. Di Karangasem sendiri, kata Gede Dana peminat siswa untuk melanjutkan cukup tinggi. “Peminatnya cukup tinggi, ini menandakan kalau siswa di Karangasem keinginan untuk maju sangat tinggi,” ujar Gede Dana.
Gede Dana juga menambahkan, pihaknya menjamin jika jawaban soal tidak ada yang bocor mengingat soal baru sampai di Karangasem pagi hari. Pun demikian, dengan digelarnya try out ini harapan siswa di Karangasem untuk kuliah di perguruan tinggi negeri semakin besar. “Soal baru kita terima, untuk mencegah kebocoran soal,” ujarnya.
Sedangkan ketua Panitia, Wayan Gede Sumatra mengakui, rencananya try out di gelar di gedung UKM Center dan SKB Jasri. Hanya saja, kedua tempat itu sudah di pakai untuk acara lainya. “Maunya kita pakai salah satu dari kedua gedung itu, tapi katanya sudah mau di pakai kegiatan lain oleh pemerintah, jadinya kita terpaksa memakai wantilan di sekretariat,” ujar Sumatra.
Sumatra berharap, pelaksanaan try out SMBPTN ini kedepanya bisa dilaksanakan dengan perencanaan yang lebih baik lagi. Selain itu, dengan try out seperti ini akan semakin banyak siswa Karangasem yang diterima di perguruan tunggi negeri. Sehingga, kedepan dapat meningkatkan IPM Karangasem yang masih berada di urutan paling bawah di kabupaten Kota di Bali. “Harapanya dengan digelarnya try out IPM Karangasem juga meningkat,” ujarnya lagi.
Sementara itu, salah seorang peserta try out Luh Desi Krismayanti asal SMA I Amlapura mengatakan, soal-soal try out memang cukup sulit. Pihaknya berharap, try out yang dilaksanakan nantinya dapat menjawab soal-soal saat mencari perguruan tinggi yang dituju. “Tadi cukup tegang karena soal-soalnya sulit, semoga saja nanti ada kemiripan soal saat tes ke perguruan tinggi,” ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan, Kadek Lastri Windarini asal SMAN 2 Amlapura. Kesusahan soal Try out sebutnya membuat siswa benar-benar berpikir keras untuk mengerjakannya. Bahkan, soal-soal yang diberikan hampir mirip dengan tes-tes SBMPTN. “Kegiatan seperti ini harus sering dilakukan, karena ini bisa membantu pelajar kelas III seperti saya,” ujarnya. (adm)